Ariel NOAH Bicara Etika Izin Sebelum Cover Lagu Musisi Lain

16:14
Video lama Ariel NOAH yang menjelaskan pentingnya izin sebelum cover lagu orang lain viral, Tri Suaka dan Zinidin Zidan diminta belajar.
Ariel NOAH
Ariel NOAH

Kasus Tri Suaka dan Zinidin Zidan yang memparodikan gaya bernyanyi Andika Kangen Band telah mencoreng nama keduanya di mata publik. Tri Suaka dan Zidan selama ini terkenal karena sering membuat video cover lagu musisi lain di YouTube.

Di tengah sorotan, video lama Ariel NOAH yang berbicara tentang musisi cover kembali viral. Tri Suaka dan Zinidin Zidan disindir karena sedang menghadapi somasi dari musisi Erwin Agam karena lagunya mereka cover tanpa seizinnya.

Apa kata Ariel NOAH soal etika izin dan pembagian royalti saat cover lagu orang lain? Simak selengkapnya!

Ariel NOAH Bahas Etika Bermusik

ARIEL NOAH DAN ANJI
Ariel NOAH di YouTube Dunia Manji

Ariel NOAH membagikan pengalamannya saat melakukan cover lagu milik Guruh Sukarnoputra berjudul Kala Cinta Menggoda. Lagu tersebut aslinya dibawakan oleh Chrisye.

"Pencipta lagu punya hak dan perlu tahu lagunya mau dibikin kayak gimana. Itu pentingnya minta izin dulu," ungkap Ariel dalam YouTube Dunia Manji yang dibagikan pada 30 Juni 2020.

Contohnya, Kala Cinta Menggoda awalnya dibikin NOAH dengan tiga versi. Versi asli ada bahasa Jawa yang kemudian diubah oleh Ariel tapi dengan izin sang pencipta lagu.

"Nadanya nggak mungkin nyinden karena gue nggak bisa. Gue coba di tengah ada nada baru. Gue bilang tolong kasih tahu dulu ke pencipta lagunya boleh atau nggak. Ada aturannya," ujarnya.

Menurut Ariel, setiap komposer memiliki karakter yang berbeda. Maka dari itu, penting untuk meminta izin terlebih dahulu.

"Ada musisi yang bolehin pakai aja. Tapi ada juga musisi yang sensitif karena karya itu kayak anak sendiri. Kadang ada orang yang menjaga karakter. Jadi ada juga lho, pencipta lagu yang nggak ingin lagunya di daur ulang oleh orang lain diganti musiknya," kata Ariel.

Meski sudah mendapatkan izin. Bukan berarti penyanyi cover dapat menerima seluruh keuntungan. Bila videonya diunggah ke YouTube, maka ada pembagian royalti dari hak cipta.

"Ada yang beranggapan kadang-kadang asal minta izin, berarti semua keuntungan buat dia. Nggak bisa begitu ada aturannya," ungkapnya.

Sebelum membuat videonya bisa diakses secara publik, Ariel akan mengunggah secara private. Kemudian akan mendapat email dari YouTube mengenai hak cipta dan royalti.

Tri Suaka dan Zidan Kena Sindir

Tri Suaka dan Zidan
Tri Suaka dan Zidan

Video pembahasan Ariel NOAH tentang etika cover lagu musisi lain menjadi viral karena digunakan untuk menyindir Tri Suaka dan Zidan.

@trisuakareal @zidanofficial_ dengerin tuh,” kata warganet.
Buat waktu dan tempat monggo @trisuakareal @zinidinizidan senggol nih best band ane NOAH,” ujar yang lain.
Iya lah mereka mikir nyiptain karya juga gak gampang loh,” ungkap yang lain.

Diketahui, pencipta lagu Emas Hantaran, Erwin Agam menagih royalti kepada Tri Suaka dan Zinidin Zidan karena penggunaan lagunya di channel YouTube mereka. Saat menghubungi manajemen Tri Suaka, dia tidak mendapat tanggapan sama sekali.

"Dihubungi manajer saya untuk kerja sama malah kalian matikan monetize konten tersebut. Kalian tak beretika," ungkap Erwin Agam di Facebook beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, band asal Yogyakarta, Ngatmombilung juga mengungkap pengalaman yang sama saat lagunya dibawakan ulang tanpa izin.

"2020 pernah berurusan dengan bassist kami karena cover tidak pernah izin. Tidak kaget kalau sekarang masalah seperti ini mencuat. Sudah ah bosen," ujarnya dalam video yang viral.

Hingga kini Tri Suaka dan Zinidin Zidan belum memberikan klarifikasi terkait masalah izin cover lagu dan royalti dari musisi asli yang lagunya mereka gunakan.

Selain cover lagu, Tri Suaka juga pernah merilis single sendiri berjudul Aku Bukan Jodohnya. Zinidin Zidan memiliki lagu berjudul Bahagiamu Bahagiaku.

Tags :

magnifiercross