Review Film KKN Di Desa Penari, Layak Ditonton atau Nggak?

17:30
Review film KKN Di Desa Penari yang berhasil menjadi film Indonesia terlaris sepanjang sejarah, diadaptasi dari thread Twitter SimpleMan.
review film KKN Di Desa Penari
Review film KKN Di Desa Penari

Setelah tertunda selama 2 tahun, akhirnya pada 30 April lalu, film KKN Di Desa Penari resmi tayang di seluruh bioskop di Indonesia. Dibintangi oleh Tissa Biani, Aghniny Haque, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Fajar Nugraha, dan Calvin Jeremy.

Kesuksesan dari thread yang ditulis oleh SimpleMan di platform Twitter juga diikuti oleh kesuksesan film produksi MD Entertainment ini. Pasalnya, film KKN Di Desa Penari didaulat sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, setelah berhasil ditonton oleh lebih 7 juta orang dalam waktu 19 hari saja.

Dengan kesuksesan film yang luar biasa, apakah film ini memang layak ditonton? Atau sebetulnya film ini biasa aja? Yuk simak review film KKN di Desa Penari di bawah ini!

Sinopsis KKN di Desa Penari

review film KKN Di Desa Penari
Pemain KKN Di Desa Penari

Film ini mengisahkan tentang sekelompok mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata atau KKN. Mereka adalah Nur (Tissa Biani), Ayu (Aghniny Haque), Widya (Adinda Thomas), Bima (Achmad Megantara), Wahyu (Fajar Nugraha), dan Anton (Calvin Jeremy). Mereka memutuskan untuk melakukan KKN di sebuah desa terpencil, dimana desa tersebut tidak dialiri listrik.

Keanehan pertama dialami oleh Nur, dimana ia diganggu oleh sosok hitam besar sejak ia sampai di desa itu. Akhirnya, Nur pun bertanya kepada kepala desa, Pak Prabu dan Mbah Buyut. Dari situ ia pun mengetahui, bahwa Nur membawa sesosok 'penjaga' atau ghodam yang tidak disukai oleh 'makhluk' di desa itu. Sejak saat itu, Nur tahu bahwa ada yang tidak beres di desa ini.

Cerita berlanjut saat Widya diincar oleh sosok jin berbentuk penari bernama Badarawuhi, untuk dijadikan penggantinya. Badarawuhi pun mendatangi Bima lewat mimpi untuk menyukseskan keinginannya.

Bima akhirnya meminta bantuan Ayu untuk memberikan sebuah gelang kepada Widya. Namun, Ayu tidak melaksanakan hal tersebut dan malah 'menjerat' Bima dengan melakukan tindakan tidak senonoh di sebuah tempat sakral bernama Tapak Tilas.

Perbuatan yang buruk mendatangkan akibat yang buruk. Mampukah Ayu, Bima, dan Widya terlepas dari jerat Badarawuhi? Dan mampukah Nur, Anton, dan Wahyu menyelamatkan teman-temannya?

Review KKN di Desa Penari

review film KKN Di Desa Penari
Badarawuhi menggoda Bima

Sebagai film yang diadaptasi dari sebuah thread di Twitter, film berdurasi 121 menit ini dapat dengan tepat menggambarkan keseluruhan cerita yang aslinya memiliki dua versi dari Nur dan Widya. Sehingga penonton dapat membayangkan dan memvisualisasikan kejadian yang ditulis dalam thread.

Kesamaan jalan cerita dari thread ke film patut diacungi jempol. Sutradara Awi Suryadi mengarahkan secara detail termasuk penggunaan bahasa Jawa yang kental. Selain itu, pemilihan lokasi yang apik membuat suasana film menjadi lebih mencekam.

Selain itu, akting dari para pemain juga patut diapresiasi. Pengucapan logat Jawa yang tepat dan chemistry antara pemain yang baik, membuat setiap tokoh KKN di Desa Penari tergambar dengan jelas.

Film ini dapat dikatakan sebagai salah satu film horor yang tidak memunculkan banyak jump scare seperti film horor pada umumnya. Penonton dapat menatap setiap mahkluk halus yang muncul. Perasaan mencekam dan ketegangan yang dibangun melalui musik sukses membuat bulu kuduk penonton berdiri.

Meskipun mendapatkan rating 6,3 di IMBD, namun film ini merupakan salah satu film yang wajib ditonton untuk SobatZ pecinta film horor. MinZ menyarankan kamu untuk membaca thread-nya terlebih dahulu di Twitter supaya dapat lebih mengerti jalan ceritanya.

Tapi film ini juga dapat dinikmati tanpa membaca thread. Sebab KKN Di Desa Penari mengangkat kisah mistis yang lekat dengan keseharian masyarakat Indonesia. Contohnya adalah menjaga sopan santun ketika berkunjung ke tempat sakral.

Cara Nonton KKN di Desa Penari Sub Indo

review film KKN Di Desa Penari
Ghodam penjaga Nur

KKN di Desa Penari sudah tayang di XXI, Cinepolis, CGV, ataupun Flix. Meskipun film ini menggunakan bahasa Jawa yang sangat kental, namun tenang aja. Sepanjang film dilengkapi dengan subtitle Indonesia.

Kesimpulannya, film ini memang layak ditonton karena kekuatan cerita dan penokohan setiap karakter. Film horor ini mengajarkan nilai moral yang patut untuk kita pahami dan lakukan. Nah, itu dia review film KKN di Desa Penari, sampai bertemu Badarawuhi di bioskop ya!

Baca juga: 6 Pemain KKN di Desa Penari Segera 'Menari' di Bioskop

Tags :

magnifiercross